1)
menunda
proyek-proyek dan kegiatan pembangunan yang belum mendesak;
2)
melakukan
realokasi dan menyediakan tambahan anggaran untuk bidang pendidikan dan kesehatan;
3)
memperluas
penciptaan kerja dan kesempatan kerja bagi mereka yang kehilangan pekerjaan,
yang dikaitkan dengan peningkatan produksi bahan makanan serta perbaikan dan
pemeliharaan prasarana ekonomi, misalnya jalan dan irigasi, yang dapat memperlancar
kegiatan ekonomi; dan
4)
memperbaiki
sistem distribusi agar berfungsi secara penuh dan efisien yang sekaligus meningkatkan
partisipasi peranan pengusaha kecil, menengah, dan koperasi
5) untuk mengurangi dampak
negatif dari krisis ekonomi terhadap kelompok penduduk berpendapatan rendah
dikembangkannya jaring pengaman sosial yang meliputi program penyediaan
kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, mempertahankan tingkat pelayanan pendidikan
dan kesehatan pada tingkat sebelum krisis serta penanganan pengangguran dalam upaya
mempertahankan daya beli kelompok masyarakat berpendapatan rendah. menyehatkan
sistem perbankan dan
6) memulihkan
kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan lembaga perbankan